Friday, July 27, 2007

TIAN DI MAJALAH GADIS

Imut Membawa Berkah

“Waktu itu ada kakak kelas yang manggil aku dengan gaya yang sok-sok galak gitu. Aku juga udah ada feeling kalau aku bakal digencet. Pikirku, aku bakal diomelin, nih. Ya udah, aku datangi dia sambil senyum dan bertanya, ’Ada apa, kak?’ Tahu-tahu, kakak kelas itu ketawa, terus nyubit pipi aku. Terus dia bilang gini, ’Kamu tuh, nyebelin! Aku tuh, sebenarnya mau genjet kamu, tapi aku nggak bisa!’ Hahaha!” cerita cewek yang lagi beredar dengan sinetron Dunia Sissy ini, heboh.

Memang, tampangnya yang imut membawa berkah tersendiri buat anak pertama dari empat bersaudara ini. Keimutan mukanyalah, yang bikin orang agency yang lagi syuting di sekolah Putri, kepincut dan mengajak cewek kelahiran Palembang, 7 April 1991 ini, buat ikutan main sinteron. “Pertama-tama, aku sempat ngerasa aneh. Aku sempat takut kalau-kalau aku dikerjain. Tapi, aku coba kompromi sama ayahku. Kata ayah, mendingan aku coba aja dulu. Eh, jadinya berlanjut deh, sampai sekarang,” kenangnya.

Bosan Dibilang Imut!

Eits, walaupun sering membawa berkah, ternyata Putri sudah bosan lho, dibilang imut sama semua orang. Habis, gara-gara tampangnya ini, banyak yang nggak percaya kalau dia itu sudah duduk di kelas 2 di SMA 4 Gambir, Jakarta! “Bahkan saudaraku sendiri pada nyangkain kalau aku tuh, masih anak SMP. Belum lagi kalau di sekolah, aku suka dipanggil dengan nama Boncel sama kakak-kakak kelas aku!” curhat cewek yang juga main di FTV (film televisi) berjudul Mr. Boy oh Boy ini.

Mungkin karena itu, wajah imut nggak masuk ke dalam kriteria cowok yang disuka sama Putri. Malah, dia pengen banget punya cowok kayak (alm.) Soekarno, Presiden Republik Indonesia yang pertama! “Iya, aku seneng banget tuh, sama beliau. Kok dia bisa ya, terkenal di dunia. Tapi, aku nggak seneng dengan istrinya yang banyak. Eh, tapi nggak apa-apa, deh. Dia orangnya baik, kok. Hehehe... Aku kayak udah pernah ketemu beliau aja, ya! Kalau beliau masih hidup nih, aku pengen banget jalan-jalan ke seluruh dunia sama dia. Walaupun aku bakal ditaruh di bagasi, nggak apa-apa, deh. Yang penting ikut! Hahaha... Dulu, kata ayahku beliau mau dibekuin, lho. Sayang banget ya, nggak jadi. Padahal kalau jadi, aku mau ngunjungin setiap tahun,” cerocos Putri dengan wajah sedih.

Belajar dari Senior

Memang kalau ngobrol sama Putri, pasti jadinya seru. Soalnya, cewek kocak ini memang suka ngobrol dan susah buat diam. Tapi psst..... Putri bakal jadi diam banget kalau ketemu sama orang-orang yang dia kagumin, seperti aktris dan aktor senior, Roy Marten dan Meriam Belina. “Aku pernah ditawarin main di FTV sama Om Roy Marten. Walaupun aku cuma kebagian akting dikit, tapi aku mau banget. Soalnya, aku main dengan orang-orang senior. Walaupun aku, misalnya, cuma bakal diomelin karena belum berpengalaman, aku justru akan merasa beruntung banget pernah diomelin sama mereka. Dari omelan senior itu, pasti tercetus apa aja kekuranganku. Jadi, nanti aku bisa belajar dari kesalahanku,” ungkapnya.

Anti Curhat

Biarpun kalau diajak ngobrol dia bakal langsung nyerocos, ternyata cewek penggemar semua film yang dibintangi Nirina ini, jarang curhat sama orang, lho. Makanya, dia sering dianggap sombong karena nggak terbuka. “Aku tuh malas cerita yang pribadi. Nggak tahu kenapa? Aku malas aja. Hal-hal pribadi kayak aku lagi naksir sama siapa, lebih suka aku simpan sendiri. Tapi, kalau hal-hal yang bukan pribadi atau hal-hal yang hampir semua orang tahu, aku pasti cerita. Apalagi kalau ceritain tentang orang, pasti aku cepat nyambung! Hihihi...”

Wednesday, July 25, 2007

Sunday, July 22, 2007

Friday, July 13, 2007

REVIEW SISSY AJAH Episode 8

Malam ini hampir saja gue mengadakan sukuran bikin nasi kuning trus ngundang seluruh warga satu RT karena Sissy Ajah! kembali menjadi sinetron yang menarik. gue bener-bener bahagia menyaksikan bagian awal episode ini yang sangat mengasyikan untuk ditonton (ini bener-bener pujian lho).


Openingnya sebenarnya membuat penyakit asma gue kambuh karena harus melihat kembali Miss You Landak (nama aslinya sebenarnya Yolanda, tapi entah kenapa gue lebih suka memanggil makhluk ini dengan julukan tadi). Tapi adegan-adegan selanjutnya, sumpah deh, bikin gue terkikik-kikik ria, apalagi ketika melihat wajah Nala Amrytha yang semakin imut dengan acting yang super-cool, dan Reza Pahlevi yang walau actingnya masih dibayangi karakter Mr. Boy tetep aja bikin gue terpingkal-pingkal. Kali ini gue nggak bisa ngitung adegan mana aja yang bagus saking banyaknya. Yang jelas, adegan Sissy dan Melani ketika mendesak Tamtam supaya mengaku siapa yang nyebarin gosip sangat luar biasa keren, adegan kejar-kejaran tiga bocah di gudang belakang kelas juga oke punya, dan adegan Tamtam yang membuntuti Melani lagi-lagi berhasil membuat gue tertawa terbahak-bahak. Dan puncaknya adalah adegan di mana Tamtam harus menjulurkan lidahnya dengan kedua tangan terkulai layu di depan dada seperti si Dogy yang sedang kehausan. Adegannya benar-benar kocak.


Awalnya gue berpikir adegan-adegan ini semata-mata berkat peran dari Putri Titian, Ken Nala Amrytha, dan Reza Phalevi semata. Tapi jika melihat adegan-adegan selanjutnya yang tidak melibatkan ketiga bintang muda ini, akan terasa sekali bahwa penulis skenario sinetron ini diam-diam ternyata memliki kreativitas juga. Misal adegan main layangan Cacha dengan Amir. Gerakan lirik-lirikkan mata Cacha pada Amir cukup kena dan membuat penonton tersenyum-senyum malu. Juga adegan Mbok Atun yang mengendap-endap hendak menjemput Cacha tapi kepergok Tante Widi.


Tapi walaupun bertabur adegan gokil di bagian awal, episode kali ini masih sangat jauh dari title 'memuaskan'. Berdasarkan penelitian kecil-kecilan yang gue laksanakan, 78,46%*) bagian akhir sinetron ini masih terjangkit penyakit kronis yang juga pernah menggerogoti episode sebelumnya yaitu Annoying. Adegan setelah Sissy pulang ke rumah memang benar-benar membosankan. Hambar. Matirasa. Teu-rame. Tasteless. Atau biar lebih jelas bisa diambil analogi bagaian akhir ini rasanya seperti ketika lo minum teh manis yang tidak memakai gula, tidak memakai teh, dan tidak memakai air. Padahal kelihatan sekali penulis skenarionya berusaha sekuat tenaga menampilkan adegan-adegan lucu. Misal hadirnya kembali Mr. Bau Mulut yang dulu pernah muncul di episode satu (gue sempat lupa dengan preman ini sehingga ketika dia muncul sambil gosok gigi, kening gue berkerut-kerut sampai 62 lipatan). Atau juga adegan berkelahi Amir dengan dua bocah kampung yang super garing, dan adegan-adegan lainnya.


Selidik punya selidik, ternyata ke-'annoyingan' ini disebabkan oleh raibnya sebuah benda keramat bernama 'cerita'. Di bagian akhir episode ini benda tersebut seolah menguap dan mengapung di awang-awang. Padahal di bagian awal, benda bernama 'cerita' tersebut telah hadir dengan cukup menarik, yaitu tentang siapa sebenarnya yang menyebarkan gosip 'You Landak Anak Pungut' kalau bukan Tamtam? Hanya saja sayang, penonton yang curious-nya sudah terbangun, harus menunggu berabad-abad untuk mengetahui jawaban tersebut. Dan ternyata tidak di episode ini.


Di episode selanjutnya, diramalkan ke-annoying-an akan semakin merajalela setelah 'You Landak' berhasil memfitnah Sissy yang telah menyebarkan gosip, dan juga berhasil mengadu domba Papa Sissy dengan Sissy, Ronald denga Sissy, Pak Tomo dengan Sissy, Tante Widi dengan Sissy, Masyarakat Kampung dengan Sissy, dan mungkin antara domba beneran dengan Sissy (walah?).


Kabar baiknya karakter Sissy di episode ini ternyata berubah. Sissy yang dulu tomboy, bossy, urakan, dan pembangkang, sekarang berubah menjadi manis, feminim, ayu, dan sejuta karakter imut lainnya (gue suka dengan gaya rambutnya dan jepitan di rambutnya, 'manis banget...!'). Harusnya gue protes atas ketidak-konsistenan karakter Sissy ini. Tapi karena gue suka dengan Sissy seperti ini, maka gue harus menyimpan 'protes' gue di laci lemari kamar gue. Dan gue harus mengunci rapat-rapat laci lemari tersebut karena siapa tahu penulis skenario sinetron ini akan menemukannya dan dia bertaubat serta membuat Sissy kembali menjadi tomboy dan urakan, sebuah karakter yang kurang nyaman untuk dilihat, karakter yang jauh melenceng dari pendahulunya ketika Sissy masih bersemayam dalam sinema berjuluk 'Jungkir Balik Dunia Sissy'.


Akhirnya, gue tidak terlalu banyak berharap dengan sinetron ini. Gue hanya ingin sinetron Sissy Ajah! bertahan minimal sampai episode 12 seperti yang telah direncanakan dan ratingnya tidak terus turun. Kabar terakhir rating sinetron ini berada di urutan 27 dalam Top 100 Indonesian TV program , padahal di tayang perdana sempat menempati singgasana urutan ke-5). Sukses untuk Sissy Ajah! Melani Ajah! dan Tamtam Ajah! Tidak untuk yang lainnya, maaf ya.


-------------------------

*) Jangan tanya tentang dari mana datangnya angka ini, perhitungannya cukup sulit :-).


Monday, July 9, 2007

PUTRI TITIAN DILARANG PACARAN

Pesinetron imut Putri Titian (16) mengaku dilarang pacaran oleh orang tuanya. Sang ortu khawatir, pacaran bisa mengganggu aktivitas—terutama urusan sekolah—Tian, panggilan akrab Putri Titian. Lagi pula Tian sendiri masih kecil dan belum pantas pacaran.


Walau di dunia nyata ia dilarang pacaran, hal sebaliknya justru terjadi di dunia sinetron yang ia geluti. Tian kerap memerankan adegan pacaran.


“Tapi dalam adegan sinetron, aku pacarannya pasif, cuma sekedar belajar bareng,” ujar gadis manis berhidung mancung ini saat ditemui di sela-sela aksi damai hari Donor Darah se-Dunia di Bundaran HI, kamis (14/6) pagi.


Menurut pemilik nama lengkap Putri Titian asih ini, gaya pacaran seperti itu cukup baik karena bisa memacu untuk lebih giat belajar dan beraktivitas.

Soal peran di sinetron, Tian mengaku tidak merasa risi meskipun bersekolah di kelas satu SMA tapi di sinetron kerap memerankan anak SMP. Saat ini Tian menuntut ilmu di SMA 4, Gambir, Jakarta Pusat.


Cewek kelahiran Palembang 7 April 1991 ini melejit namanya setelah berperan sebagai Sissy dalam FTV Jungkir Balik Dunia Sissy. Sukses FTV itu dilanjutkan dengan seri berikutnya Dunia Sissy Jungkir Balik Lagi. Tian juga pernah main bareng Gita Gutawa dalam miniseri Ajari Aku Cinta. (San/Wartakota)

PUTRI TITIAN MAKIN MELEJIT

Kapanlagi.com - Nama bintang utama sinetron SISSY AAJAHPutri Titian dirasa makin ngepop. Cewek berwajah innocent ini membawakan karakter si Sissy secara pas. Tak ayal sinetron remaja ini banyak digemari dan ditunggu para pemirsa. Selain itu nama Putri Titian semakin diperhitungkan di ranah sinetron. Pun begitu tak banyak yang berubah dari siswi kelas satu SMA ini. Ia tetap ramah dan rendah hati.

Tak banyak obsesi yang diumbarnya setelah meraih sukses. Ia merasa masih perlu banyak belajar. “Mungkin untuk layar lebar belum, sementara ini obsesiku semuanya bisa nonton sinetron SISSY AJAH, ungkapnya ceria. Ditemui di Bundaran HI, Kamis (14/6) Putri Titian kedepan hanya menginginkan peran yang beda. Dengan begitu ia bisa merasakan tantangan yang lain.

Mengenai sinetron debutnya yang kebanyakan bercerita cinta remaja, Putri menganggap adegan pacaran yang ada di SISSY AJAH masih bersifat positif. Kebanyakan adegan pacaran dilakukan dengan cara belajar. “Jadi tidak ada negatifnya,”ujarnya.

Putri sendiri sampai sekarang mengaku masih jomblo. “Aku masih belum mau pacaran dulu. Aku lebih senang persahabatan. Dan persahabatan beda dengan pacaran,” pungkasnya. (kl/wwn)

Friday, July 6, 2007

REVIES SISSY AJAH episode 7 Part 1

Seperti sudah bisa ditebak sejak dua abad sebelumnya, episode ini dimulai dengan kegagalan kontrak Papa Sissy dengan Pak Tomo... kemudian dilanjutkan dengan perkelahian sengit antara Sissy dengan papanya....dan diakhiri dengan dibuangnya Sissy di hutan beton Jakarta... kasihan Sissy... kasihan juga penulis skenarionya.... yang belum membaca hasil penelitian di Amerika bahwa 98,47% orang tua yang kontraknya ditolak tidak akan tega membuang anaknya di tengah jalan begitu saja... tapi mungkin ayah Sissy termasuk yang 1,53%....

Sebenarnya ini bukan scene yang pertama di episode ini... mennurut kabar burung yang menclok di atap kost-an gwe... episode ini dimulai dengan cuap-cuap Sissy dengan Yolanda dan Yolanda mengaku kalau dia suka dipukul oleh ayahnya... fuih... untung gwe nggak nonton scene yang satu ini... pasti adegannya menyebalkan.... dan membuat siapa saja yang punya penyakit mag bakalan kambuh seketika...

Singkat kata singkat cerita... (bacanya jangan sambil dinyanyiin ya...)... Sissy terbuang....terbuang fisik... dan terbuang fsikis... Sissy benar-benar merasa terkucilkan dengan kehadiran Cacha....sampai-sampai dia bermimpi bahwa dia tidak dianggap keluarga oleh papanya... mama tirinya..dan adik tirinya...

Sissy kemudian ditemukan oleh Amir... tentang di manakah Amir menemukan lokasi Sissy tidak jelas... mungkin itu gara-gara gwe nggak nonton dari awal jadi nggak tahu berapakah jarak kantor Pak Tomo dari rumah Sissy ... tadinya gwe mau pake rumus shrodinger yang diramu dengan integral lipat tiga untuk menghitung jarak ini... tapi ternyata ini bisa diselesaikan dengan analisis sederhana... kalo dilihat dari keberadaan Amir di sana... berarti jaraknya tidak jauh dari rumah Sissy... tapi muncul masalah baru... bagaimana Sissy bisa berjalan dari kantor Pak Tomo yang ada di kota ke tempat tersebut...?

Nah... kalo yang ini nggak usah ditanya... Bono Sutisiapatuhnamanyalupa...bisa membuat semuanya mungkin... sebagaimana dia bisa membuat jarak rumah Sissy dengan kampung halaman Minah yang puluhan kilometer menjadi hanya lima belas jengkal sehingga bisa dicapai hanya dengan menggunakan sepeda...(atau mungkin ini gara-gara Sissy sakti? mungkin aja...)....(Ingat kembali Dunia Sissy Jungkir Balik Lagi...) Kayaknya Sissy itu sebenarnya memang sakti yang ilmunya bisa digunakan sewaktu-waktu....

PREVIEW SISSY AJAH episode 7 Part 2

Cerita terus mengalir...lebih tepatnya... cerita tersumbat di dua tempat... rumah...dan sekolah... seperti biasa...

Di rumah mamanya panik... Mbok Nah panik... Cacha juga panik...tapi tidak dengan ayahnya Sissy... (ini musuh baru gwe... kok ada ayah yang sejahat ini...padahal dia seorang pengacara terpelajar... ter-pe-la-jar... atau mungkin supaya lebih terpelajar lagi...papanya Sissy seharusnya berguru kepada seseorang yang cerdas, misalnya penulis skenario sinetron ini).

Di sekolah rasa mual gwe gara-gara melihat ulah ayah Sissy ternetralisir dengan kehadiran dua makhluk konyol Melani dan Tamtam... pagi-pagi kedua bocah ini sudah membuat gwe terpingkal-pingkal dengan ulah gokilnya... Melani memperingatkan Sissy bahwa dia sedang diperalat oleh Yolanda...dan Tamtam memperingatkan hal yang sama... tepatnya sama persis...karena kata-kata Tamtam sama persis dengan kata-kata Melani... dan aksi dua bocah kocak ini diakhiri dengan Melani memarahi Tamtam.... seperti biasa... Asli... adegan ini bikin gwe ngakak.... ini adalah adegan paling bagus dalam Sissy Ajah episode ini... dan membuat gwe teringat lagi nama lengkap penulis skenario sinetron ini.

Nama penulis skenario sinetron ini semakin jelas di benak gwe ketika 'beliau' menghadirkan satu lagi adegan kocak ketika Tamtam membuntuti Melani yang diakhiri dengan Tamtam membacakan primbon cinta yang super duper kuno...kocak... adegan ini benar-benar sangat kocak....

Dua adegan ini benar-benar membuat gwe terhibur.... karena dua adegan ini juga gwe berani mengacungkan dua jempol untuk penulis skenarionya... walaupun... dua jempol ini langsung terkulai ketika menyimak adegan-adegan selanjutnya...

PREVIEW SISSY AJAH episode 7 part 3

Scene-scene berikutnya ternyata membuat annyoying siapapun yang menontonnya... terutama ketika melihat Yolanda yang sudah annoying dari sononya... dan annoying juga didapatkan ketika Sissy mengatakan bahwa dia mau membantu Yolanda dan peduli dengan Yolanda... (ngapain anak seperti itu dibela...ya ampyun... hatimu terbuat dari emas ya, Sy...)... dan semakin annoying ketika Yolanda langsung nyolot dan tidak mau dibantu... mungkin sinetron ini diganti saja judulnya jadi Annoying Ajah!

Perasaan gwe juga hambar-hambar saja ketika Yolanda difitnah oleh seseorang (besar kemungkinan biang gosip ini adalah Tamtam, karena Melani pernah menyuruh Tamtam untuk memisahkan Yolanda dari Ronald). ADA GOSIP di sekolah bahwa Yolanda adalah anak pungut... KASAK-KUSUK ini semakin menyebar ketika BIBIR PLUS kaki para penyebar gosip berjalan ke mana-mana... termasuk pada Melani dan Sissy... sehingga membuat Sissy WASWAS kalau terjadi apa-apa dengan Yolanda karena rahasia pribadinya di-EXPOSE....

Lalu apa yang akan terjadi pada Yolanda selanjutnya? Apakah Yolanda akan dikucilkan oleh teman-temannya? Apakah Yolanda akan tersiksa karena ini? Siapa yang peduli!
Bersambung....!

REVIEW SISSY AJAH Part 4

Comment tuk episode 7 :

Tidak ada yang menarik di episode ini kecuali Putri Titian... dan sekarang ditambah dengan Ken Nala Amrytha dan Reza Phalevi....

The best Scene for Putri Titian tuk episode kali ini adalah ketika Sissy menggoda Cacha di kamar dengan mengatakan "Kamu suka ya... sama Amir....!" Angel shoot dari kameramannya juga bagus....salut buat Cheppy Gober sang sutradara....!

Adegan kurang bagus dari Putri Titian adalah ketika Sissy diturunkan dari mobil oleh papanya dan Sissy mencoba 'mengejar' mobil papanya... gerakan Tian kaku banget... kurang enak dipandang deh...tapi itu menurut gwe aja sih....entah yang lain...!

Overall episode ini tidak terlalu menjengkelkan seperti episode 6 di mana Yolanda banyak bertingkah... tapi juga tidak menarik... rasanya hambar seperti sayur tanpa air...jadi.. kalo tidak ada Putri Titian... Ken Nala Amrytha... dan Reza Phalevi... mungkin gwe dah angkat koper dan "ikutan" kontes Mamamia di Indosiar....!

Sampai jumpa di review selanjutnya...!

Selamat Datang....

Selamat Datang ya di Putri Titian Area... ini bukan blog yang dibuat oleh Putri Titian... tapi oleh penggemarnya....

Kunjungi forum Putri Titian di....

http://www.putri-titian.com